ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. N DENGAN GANGGUAN VENTILASI AKIBAT PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUANGAN FATMAWATI RSUD. SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI

Musana, Ahmad (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. N DENGAN GANGGUAN VENTILASI AKIBAT PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUANGAN FATMAWATI RSUD. SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (37kB)
[img] Text
LEBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf

Download (342kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (340kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (99kB)

Abstract

Penulisan karya tulis ilmiah ini dilatar belakangi kasus Penyakit Paru Obstuktif Kronik (PPOK) di RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi menempati urutan ke 5 dari 10 besar. PPOK adalah penyakit paru yang terjadi karena terhambatnya aliran udara pada saluran pernafasan. PPOK ini bersifat progresif non reversibel atau reversibel sebagian yang berhubungan dengan respon inflamasi paru terhadap suatu partikel atau gas beracun yang masuk kedalam saluran pernafasan. PPOK merupakan penyakit paru yang ditandai dengan adanya hambatan pada saluran pernafasan sehingga terhambatnya aliran udara pada saluran pernafasan yang bisa disebabkan oleh polusi udara dan kebiasaan merokok .Tujuan penelitian : mamapu melaksanakan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem pernafasan akibat Penyakit Paru Obstuktif Kronik (PPOK) meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil : Pada Tn N denga PPOK mengalami sesak nafas, gangguan ADL dan susah tidur sehingga ditetapkan diagnosa yaitu : bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret, gangguan pemenuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fiik, gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan (terlalu ramai). Implementasi yang dilakuka adalah mengajarkan relaksasi nafas dalam dan batuk efektif, membantu klien memenuhi kebutuhan ADL, menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien. Kesimpulan : semua masalah pada Tn N dapat teratasi ditandai dengan pasien TTV dalam batas normal Td : 120/80 mmHg, Nadi : 82 x/menit RR 20 x/menit, Tn N bisa beraktivitas memenuhi kebutuhan ADL sendiri, Tn N mengatakan tidurnya lebih pulas dan nyaman frekwensi tidurnya 8 jam semua masalah dapat teratasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Askep, PPOK, Sesak nafas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 09 Aug 2021 07:34
Last Modified: 09 Aug 2021 07:34
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/1879

Actions (login required)

View Item View Item