Keanekaragaman Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Asal Kampung Adat Cikondang, Kabupaten Bandung Jawa Barat

Ramdhan, Billyardi (2014) Keanekaragaman Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Asal Kampung Adat Cikondang, Kabupaten Bandung Jawa Barat. In: Seminar Nasional Biologi, 29 November 2014, Semarang.

[img]
Preview
Image
cover.jpg

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Image
daftar isi.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0003.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0004.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0005.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0006.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0007.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0008.jpg

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Keanekaragaman Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Asal Kampung Adat Cikondang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat Kampung Adat Cikondang Kabupaten Bandung tentang tumbuhan obat sebigai sarana penyembuhan. pendekatan emik dan etik digunakan untuk menjelaskan keterkaitan pengetahuan masyarakat tentang jenis tumbuhan dalam perspektif ilmu pengetahuan. Data tentang pengetahuan pemanfaatan tumbuhan vuk pengobatan diperoleh dari responden sebanyak 87 Kepala Keluarga dan empat informan kunci melalui teknik wawancara.Tumbuhan yang digunakan sebagai tanaman obat diidentifikasi di herbarium Bogoriense-Pusat Penelitian Biologi LlPl. Masyarakat Kampung Adat Cikondang mengenal sebanyak 68 spesies terrnasuk 39 famili yang dimanfaatkan sebagal bahan obat tradisional. Dari seluruh spesies yang dicatat, family Zingiberaceae memilikijumlah jenis yang umum dimanfaatkan. Sementara itu bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah aaar, umbi, tepung, ketang, kulit batang, daun, bunga, dan buah. Bagian tumbuhan yang paling banya[ dimanfaatkan ialah daun (29 spesies). Tumbuhan obat dimanfaatkan dengan beberapa cara yaitu direbus, seduh, ditumbuk, diperas, diparut, dibakar, atau digunakan langlung tanpa diproses dahulu, tetapi cara memanfaatkan yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara direbus (37 spesies). Berdasarkan tipe penyakitnya, masyarakat adat Cikondang mengenil empat kelompok penyakit yaitu penyakit luar, dalam, pencernaan, pernafasan, reproduksi dan urogenital, Jumlah spesies tanaman saat paling banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit-penyakit Iuar (25 spesies).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: etnobotani, Kampung Adat Cikondang, tumbuhan obat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 07 Jun 2017 03:51
Last Modified: 07 Jun 2017 03:51
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/94

Actions (login required)

View Item View Item