Karakteristik Wilayah Kecamatan Ciemas: Kajian Awal Pengembangan Kawasan Geopak Ciletuh

Muharam, Salih and Ramdan, Asep M and Ramdhan, Billyardi and Hadyanto, Hendri and Saprudin, Saprudin and Sukmawaty, Fenti and Juliansyah, Aris and Waluya, Ady and Triana, Ardika Eri and Suhendar, Suhendar and Maryanto, Yoga (2015) Karakteristik Wilayah Kecamatan Ciemas: Kajian Awal Pengembangan Kawasan Geopak Ciletuh. Kajian Awal Kawasan Geopark Ciletuh.

[img]
Preview
Image
SCAN_0001.jpg

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0002.jpg

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Image
SCAN_0003.jpg

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Karakteristik Wilayah Kecamatan Ciemas Kajian Awal Pengembangan Kawasan Geopak Ciletuh.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Rencana pengembangan kawasan geopark Jawa Barat salah satunya adalah Geopark Palabuhan Ratu-Cileutuh-Cikaso dipilih didasarkan kepada tiga kriteria yaitu keunggulan keragaman geolagi, pariwisata alami yang telah berkembang dan ketersediaan infrastruktur yang ada. Rencana pengembangan yang berkelanjutan akan terancam jika pada kawasan ini terdapat aktivitas perluasan lahan garapan masyarakat, perburuan liar, pertambangan liar, perubahan karakter kerifan lokal, dan perubahan perilaku perlindungan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan menggali informasi awal karakteristik sumber daya yang mendukung dan mengancam rencana pengembangan kawasan geopark Ciletuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metade purposive melalui pengumpulan data primer dengan teknik kuisioner dan wawancara beberapa responden yang dianggap dapat memberikan infarmasi yang objektif mengenai, keragaman hayati, kelembagaan masyarakat, kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan keragaman budaya lokal, Sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan terbatas pada pengujian kualitas air sungai yang mengalir dikawasan geapark Ciletuh. Hasil penelitian menunjukan potensi sumber daya hayati sangat rendah. flora dan fauna khas dan endemiendemic ditemukan, partisipasi masyarakat yang berpotensi mendukung pengembangan kawasan geopark belum melembaga sepenuhnya dan terbatas pada kelompok-kelompok tertentu saja, sanitasi lingkungan yang buruk menyebabkan menurunnya kesehatan masyarakat yang disinyalir akibat adanya aktivitas pertambangan liar di daerah hulu sungai. Kekeruhan air sungai yang tinggi dan hilangnya beberapa biaya perairan dianggap oleh masyarakat adalah juga akibat aktivitas pertambangan liar. Pada beberapa titik masih terdapat sisa-sisa bangunan tradisional sunda pegunungan yang menggunakan material kayu dan bambu. Hal ini sebagai bukti bahwa bambu menjadi material pilihan utama masyarakat sebelum dominasi bahan bangunan pabrikasi menguasai pasar dan ditemukan 6 bentuk budaya baik fisik maupun non fisik.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Geopark, Ciletuh, Keragaman hayati, Keragaman budaya
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > D3 Hubungan Masyarakat
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 06 Jun 2017 03:43
Last Modified: 27 Sep 2018 08:00
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/92

Actions (login required)

View Item View Item