KINERJA PUSAT PELAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA SUKABUMI DALAM PENANGANAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KOTA SUKABUMI

Mulyadi, Andi (2018) KINERJA PUSAT PELAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA SUKABUMI DALAM PENANGANAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KOTA SUKABUMI. In: KNIA : KONFERENSI NASIONAL ILMU ADMINISTRASI, 17 Oktober 2018, Bandung.

[img] Text
COVER KNIA ANDI.pdf

Download (445kB)
[img] Text
DAFTAR ISI ANDI.pdf

Download (676kB)
[img] Text
JURNAL ANDI.pdf

Download (697kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA ANDI.pdf

Download (465kB)

Abstract

Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TPA) merupakan lembaga yang menangani segala bentuk tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak mulai dari pencegahan, penyediaan layanan rehabilitasi, bantuan hukum, serta pemantauan dan evaluasi. Fenomena kekerasan seksual terhadap anak di Kota Sukabumi yang diteliti melibatkan anak usia 6-12 tahun. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana kinerja P2TP2A Kota Sukabumi dalam penanganan korban kekerasan seksual terhadap anak di Kota Sukabumi serta faktor apa saja yang menjadi penghambat serta pendukung kinerja P2TP2A Kota Sukabumi dalam penanganan kekerasan seksual terhadap anak di Kota Sukabumi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif kualitatif, kemudian dijabarkan dalam bentuk narasi yang diawali dengan proses pengumpulan data, penyaringan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kinerja Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Prempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi dalam menangani korban kekerasan seksual terhadap anak di Kota Sukabumi kurang baik. Hal ini dikarenakan kurang baiknya penilaian beberapa indikator dari keseluruhan indikator pengukur kinerja menurut Dwiyanto. Faktor penghambat kinerja yang ditemui adalah kurangnya pengetahuan dari masyarakat, adanya anggapan yang keliru dari masyarakat, belum adanya program khusus tentang kekerasan seksual, kurangnya fasilitas yang disediakan, kurangnya kecepatan penyelesaian kasus, kurangnya kerjasama antar instansi terkait serta kurangnya tanggung jawab dari para petugas. Sedangkan faktor pendukung kinerja adalah keterbukaan petugas dan keberadaan kader serta relawan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kinerja, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kekerasan Seksual, Anak.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Administrasi Publik
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 30 Jan 2019 08:27
Last Modified: 30 Jan 2019 08:27
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/799

Actions (login required)

View Item View Item