PENGARUH PENGGUNAAN BATU APUNG MERAH SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON RINGAN STRUKTURAL

Septiandi, Rendi Andika (2018) PENGARUH PENGGUNAAN BATU APUNG MERAH SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON RINGAN STRUKTURAL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Pembimbing.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (547kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (994kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (580kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (331kB)

Abstract

Batu apung merah dalam pembuatan beton ringan struktural digunakan untuk bahan campuran pada agregat kasar. Hal tersebut semata dilakukan dengan tujuan untuk dapat memanfaatkan batu apung merah yang selama ini belum digunakan dalam pembuatan beton. Adanya fenomena tersebut maka dilakukanlah penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan batu apung merah sebagai substitusi parsial agregat kasar pada campuran beton ringan. Pengujian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium dengan berpedoman pada SNI dan ASTM, pengujian meliputi kuat tekan, kuat lentur dan porositas beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan batu apung merah mengakibatkan peningkatan porositas pada beton. Hal ini disebabkan karena bentuk batu apung merah yang berpori, sehingga meningkatkan pori-pori pada beton. Beton dengan penggunaan batu apung merah memiliki nilai kuat tekan semakin rendah seiring bertambahnya persentase batu apung merah. Hal ini disebabkan karena batu apung merah memiliki nilai kuat hancur agregat lebih kecil dibandingkan dengan agregat kasar normal. Sedangkan untuk kuat lentur, beton dengan penambahan batu apung merah mengalami peningkatan sampai persentase 75% dan kembali menurun pada persentase 100%. Peningkatan kuat lentur pada beton disebabkan karena bentuk permukaan batu apung merah yang kasar, sehingga lekatan antara pasta semen dengan agregat lebih tinggi dan meningkatkan ketahanan beton terhadap gaya geser. Maka dapat disimpulkan bahwa beton dengan campuran batu apung merah lebih efektif digunakan pada elemen lentur balok pada struktur bangunan atau jembatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Batu apung merah, beton ringan, kuat tekan, kuat lentur, porositas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Sipil
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 27 Nov 2018 05:11
Last Modified: 27 Nov 2018 05:11
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/581

Actions (login required)

View Item View Item