Konflik Pemikiran Modern Tokoh Callie di era 1815 dalam Novel Prada and Prejudice Karya Mandy Hubbard
Abstract
AbstrakPenelitian ini berjudul “Konflik Pemikiran Modern Tokoh Callie Di Era 1815 dalam Novel Prada and Prejudice Karya Mandy Hubbard.” Tokoh utama yang bernama Callie mengalami berbagai konflik sosial dalam novel tersebut yang disebabkan oleh pola pemikiran modern Callie yang kurang berterima di kalangan masyarakat pada abad ke 18. Perbedaan generasi serta negara menimbulkan banyaknya perbedaan budaya atau kebiasaan, serta pola pemikiran. Tokoh Callie berasal dari Amerika abad ke 21, yang kemudian terjebak di Inggris pada abad ke 18. Penelitian ini memiliki maksud untuk memaparkan kondisi konflik sosial yang terjadi pada tokoh Callie. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, di mana peneliti menjelaskan setiap data dengan cara deskriptif. Pendekatan yang diterapkan yaitu pendekatan sosiologi karya sastra. Peneliti menggunakan Teknik baca dan catat dalam penelitiannya. Fokus pembahasan dari penelitian ini yaitu menggambarkan konflik sosial yang terjadi pada tokoh Callie di era 1815 yang disebabkan oleh perbedaan pola pemikiran tersebut.
Kata kunci : Konflik Sosial, Pemikiran Modern
References
Mirahayuni, N. K., Garnida, S. C., & Supsiadji, M. R. (2017). DIKOTOMI “DUNIA LAMA” DAN “DUNIA MODERN” DALAM PANDANGAN TOKOH REMAJA DALAM NOVEL MANDY HUBBARD PRADA AND PREJUDICE. Hasta Wiyata: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 17, 21–32.
Mirahayuni, N. K., & Supsiadji, M. R. (2018). UNGKAPAN BUDAYA DALAM KARYA SASTRA REMAJA: ASPEK-ASPEK KARAKTER REMAJA AMERIKA DALAM PRADA AND PREJUDICE KARYA MANDY HUBBARD. Hasta Wiyata: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1–12. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2018.002.01.03
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pratiwi, N. I. (2017). PENGGUNAAN MEDIA VIDEO CALL DALAM TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202–224.
Wicaksono, A. (2014). Pengkajian Prosa Fiksi. Garudhawaca.
Copyright (c) 2022 Siti Sarah Budyar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Copyright@Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram