PROFIL KEMAMPUAN REPRESENTASI MENTAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMP BERDASARKAN GENDER PADA KONSEP BIOLOGI SEL

Sabilla, Anatasya Dufa and Windyariani, Sistiana and Ramdhan, Billyardi (2021) PROFIL KEMAMPUAN REPRESENTASI MENTAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMP BERDASARKAN GENDER PADA KONSEP BIOLOGI SEL. Jurnal Bioeducation, 8 (2). pp. 73-80. ISSN 2527-6522

[img] Text
2898

Download (34kB)

Abstract

Konsep sel merupakan salah satu konsep yang abstrak, sehingga peserta didik cenderung mengalami kesulitan dalam memahaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi mental dan level – level nya pada peserta didik kelas VII SMP; Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitif melalui modifikasi instrumen tes diagnostik mental (tes benar salah beralasan, simbolik dan gambar) dengan CNET-protocol dalam bentuk lembar kerja (worksheet) melibatkan tiga komponen utama dalam pembentukan representasi mental pada memori kerja, yaitu pembentukan jejaring kausal (causal network), parameter probabilitas (probability parameter), dan parameter kegunaan (utility parameter). Subjek penelitian sebanyak 20 peserta didik kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada TDM rata–rata peserta didik termasuk kedalam intuisi dan atau pengalaman. Pada protokol CNET setiap peserta didik memberikan pola dan kualitas representasi yang berbeda pada setiap jenis tes. Perbedaan terlihat sejak peserta didik menetapkan dan mengurutkan elemen informasi serta membentuk jejaring kausal. Hasil ini menggambarkan bahwa representasi yang digunakan dapat mengungkap bagaimana memori kerja peserta didik bekerja dalam membangun repesentasi mental. Level – level kemampuan representasi mental peserta didik dalam penelitian ini menunjukan bahwa level dominan peserta didik berada pada level awal dan intermediet. Untuk laki-laki swasta berada pada level awal dan negeri pada level intermediet 1 sementara perempuan swasta dan negeri pada level intermediet 1. Simpulan Representasi mental merupakan sebuah mode yang digunakan oleh seseorang untuk memahami lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar adalah realita eksternal, dan representasi mental adalah realita internal yang ada pada pikiran manusia. Realita eksternal tidak pernah sama dengan realita internal dikarenakan realita internal merupakan penyederhanaan yang dilakukan oleh pikiran seseorang (baik sadar maupun tidak) terhadap realita eksternal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Representasi mental, Tes Dignostik Mental, protokol CNET
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 08 Aug 2022 07:01
Last Modified: 08 Aug 2022 07:01
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/2479

Actions (login required)

View Item View Item