Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Guru Sekolah Dasar
DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.460
Article Metrics
Abstract Views : 104195 timesPDF Downloaded : 43450 times
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring), faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Baros Kencana CBM Kota Sukabumi yang terhitung pada bulan April hingga Juli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru sekolah dasar di SDN Baros Kencana CBM. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket terbuka, wawancara semi terstruktur, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi covid-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap proses pembelajaran, pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara langsung kini dialihkan menjadi pembelajaran daring. Peserta didik merasa jenuh dan bosan selama melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran daring yang dilakukan untuk anak usia sekolah dasar dirasa kurang efektif. Ada beberapa faktor pendukung guru dalam proses pembelajaran daring yaitu ketersediannya handphone, kuota dan jaringan internet yang stabil. Selain adanya faktor yang mendukung dalam pembelajaran daring terdapat juga beberapa faktor penghambat guru dalam pembelajaran daring. Faktor penghambat tersebut diantaranya adalah belum semua peserta didik memiliki handphone dan masih banyak orang tua sibuk bekerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alawiyah, F. (2013). Peran Guru dalam Kurikulum 2013. Jurnal Aspirasi, 4(1), 65–74. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/480
Bararah, I. (2017). Efektifitas Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Jurnal Mudarrisuna, 7(1), 131–147.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Hadisi, L., & Muna, W. (2015). Pengelolaan Teknologi Informasi dalam Menciptakan Model Inovasi Pembelajaran (E-Learning). Jurnal Al-Ta’dib, 8(1), 117–140. https://doi.org/10.31332/ATDB.V8I1.396
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333–352. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Hyun, C. C., & Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1–12.
Putra, N. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Rajawali Pers.
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Riyana, C. (2019). Produksi Bahan Pembelajaran Berbasis Online. Universitas Terbuka.
Sari, P. (2015). Memotivasi Belajar dengan Menggunakan E-Learning. Jurnal Ummul Quro, 6(2), 20–35. http://ejournal.kopertais4.or.id/index.php/qura/issue/view/531
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. CV Alfabeta.
_______. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). CV Alfabeta.
Suyono Hariyanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. PT Remaja Rosdakarya.
Altmetric Dimensions
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Hilna Putria, Luthfi Hamdani Maula, Din Azwar Uswatun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.