TEKNIK PENENTUAN EKOSISTEM ESENSIAL TERESTERIAL DAN KARAKTERISTIKNYA DI KAWASAN GEOPARK CILETUH

Suhendar, Suhendar (2015) TEKNIK PENENTUAN EKOSISTEM ESENSIAL TERESTERIAL DAN KARAKTERISTIKNYA DI KAWASAN GEOPARK CILETUH. In: Kajian Awal Kawasan Geopark Ciletuh. UMMI Press, pp. 25-36.

[img]
Preview
Image
Cover.jpeg

Download (219kB) | Preview
[img] Text
Daftar Isi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
Isi buku geopark.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kawasan Ciletuh memiliki panorama alam yang unik dan menarik. Panorama alam terutama bebatuan yang jenisnya sangat langka dan telah diidentifikasi sebagai batu tertua di Jawa Barat. Keadaan inilah yang menyebabkan Ciletuh memiliki daya tarik tersendiri bagi berbagai pihak terkait untuk terus mengembangkannya. Kawasan Ciletuh dapat dikembangkan sebagai Kawasan Cagar Alam Geologi yang ditunjang dengan pengembangan ilmu di bidang biologi. Khususnya untuk tumbuhan dan satwa. Selain itu, Kawasan Ciletuh dapat dikembangkan pula dalam bidang/ kajian terumbu karang dan pemanfaatan di bidang pariwisata minat khusus (geowisata) (Rosana, at al, 2006). Kawasan Geopark Ciletuh tengah dicanangkan menjadi bagian Geopark Nasional (GN) dan selanjutnya akan diupayakan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu Jaringan Taman Bumi Global atau Global Geoparks Network (GGN) pada tahun 2017 (Pemprov Jabar, 2015). Kawasan Ciletuh dengan keunikannya, tidak hanya menggambarkan tentang kelebihan geologinya, namun menggambarkan pula tentang keunikan budaya pada masyarakatnya. Keunikan budaya ini telah berdampak pada masyarakatnya. Keunikan budaya ini telah berdampak pada penekanan kelestarian sumber daya hayati ekosistemnya. Lahan ekosistem esensial di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi mengalami masalah dalam menghadapi tekanan yang sangat tinggi dengan berbagai kompleksitas pengelolaannya, sehingga perlu didorong upaya konservasinya. Sebagai suatu sistem penyangga kehidupan, ekosistem esensial kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi banyak mendapatkan dampak dari berkembangnya populasi manusia dan keragaman budaya manusia yang mempunyai cara pandang berbeda terhadap kehidupan liar di suatu lahan. Dampak tersebut akan mengakibatkan kepunahan spesies prioritas, atau jenis tertentu sebagai jenis kunci yang akan menyebabkan kepunahan jenis lainnya karena posisi dan kepentingannya dalam jaring-jaring kehidupan (Paine, 1995 dalam Permenhut, 2012). Demi kelestarian warisan alam geologi Ciletuh, perlu ditingkatkan pola konservasi di bidang biologi khususnya kajian ekologi ekosistem sebagai habitat kelangsungan hidup keanekaragaman hayati di bidang tumbuhan, satwa dan mikroba. Selain itu, pemberdayaan masyarakat setempat meliputi bidang sosial, budaya dan ekonomi perlu ditingkatkan demi terciptanya program konservasi Sumber Daya Alam Hayati yang terpadu dan berkesinambungam, Permasalahan di atas menjadi alasan utama pentingnya identifikasi lahan sebagai upaya inventarisasi ekosistem esensial di kawasan Ciletuh. Inventarisasi ekosistem esensial sebagai sistem penyangga kehidupan perlu dilakukan untuk membantu kegiatan konservasi selanjutnya, yaitu perlindungan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Oleh sebab itu, penulis terdorong untuk melakukan pengkajian tentang ekosistem esensial di kawasan Ciletuh. Pengkajian ini diharapkan dapat membantu program konservasi keanekaragaman hayati dan penelitian kegiatan konservasi ekologi berikutnya. Selain itu, pengkajian ini diharapkan pula dapat memberikan informasi mengenai iklim mikroba pada ekosistem terpilih serta karakteristik habitat alaminya bagi satwa yang berada di kawasan geopark Ciletuh.

Item Type: Book Section
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 26 Mar 2020 03:49
Last Modified: 26 Mar 2020 04:23
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item View Item