ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN AKIBAT PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUANG TULIP 2 RS. BHAYANGKARA SEKTUKPA LEMDIKLAT POLRI KOTA SUKABUMI

Rohwansah, Rohwansah (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN AKIBAT PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RUANG TULIP 2 RS. BHAYANGKARA SEKTUKPA LEMDIKLAT POLRI KOTA SUKABUMI. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (20kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf

Download (310kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (89kB)

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik adalah penyempitan disaluran pernafasan dan paru – paru yang disebabkan karena terjadinya implamasi kronik akibat pajanan partikel atau gas beracun yang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama dengan gejala umum sesak nafas, batuk dan produksi sputum. Di RS. Bhayangkara setukpa lemdiklat polri kota sukabumi terbesar ke empat setelah diabetes mellitus, pada bulan September 2018 – februari 2019. Tingginya angka kejadian PPOK menimbulkan resiko meningkatnya angka kematian pada penderitanya. Tujuan dan penulisan ini yaitu untuk memperoleh pengalaman nyata secara komprehensif yang meliputi aspek, bio, pisiko, dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan, meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,implementasi, evaluasi dengan metode deskriptif. Menurut teori diagnosa yang mungkin muncul pada klien dengan gangguan system pernafasan akibat penyakit paru obstruktif kronik yaitu bersihan janal nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif, inefektif bersihan jalan nafas, gangguan pertukaran gas, dan intoleransi aktivitas. Sedangkan pada Tn. A terdapat tiga diagnose keperawatan yang muncul ia itu ketidak efektifan bersihan jalan nafas, gangguan istirahat tidur , dan intoleransi aktivitas. Perencanaan dan implementasi disesuaikan dengan diagnosa dan perencanaan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan. Hasil evaluasi menunjukan masalah klien teratasi di hari ke lima selama peroses pengambilan kasus di rumah sakit Bhayangkara setukpa lemdiklat polri kota sukabumi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 09 Mar 2020 02:49
Last Modified: 09 Aug 2021 03:23
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/1300

Actions (login required)

View Item View Item