SISTEM SOSIAL WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus Tentang Patron-Klien antara Germo dengan Wanita Pekerja Seks Komersial di Kota Sukabumi)

Hurri, Ibnu and Mulyadi, Andi (2018) SISTEM SOSIAL WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus Tentang Patron-Klien antara Germo dengan Wanita Pekerja Seks Komersial di Kota Sukabumi). UMMI : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan teknologi, XII (3). pp. 35-46. ISSN 1907-7750

[img] Image
cover jurnal edisi XII vol3 des 2018_depaan.jpg

Download (3MB)
[img] Text
5. Jurnal UGM SISTEM SOSIAL WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL NEW 35-46.pdf

Download (356kB)

Abstract

Sebagaimana kita ketahui bahwa lapangan pekerjaan saat ini adalah salah satu masalah sosial. Terbatasnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan setiap tahunnya menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan dikarenakan peningkatan standar kualifikasi pekerjaan. Salah satu pilihan mudah bagi pekerja perempuan dengan keterampilan dan pendidikan yang rendah dan dengan harapan mendapat kehidupan yang layak dapat diwujudkan melalui profesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah para pekerja sek komersial, adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif sehingga upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, pengorganisasikan data, memilahmilihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Sukabumi terjadi praktik prostitusi baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat dibagi menjadi 4 golongan, yakni : 1) PSK di Kawasan Stasiun; 2) PSK Rumahan; 3) PSK On line dan; 4) PSK Tidak Langsung. Pola relasi yang terbangun antara Germo dan PSK memiliki keunikan tersendiri, apabila disandingkan dengan teori Patron-Klien dari James Scoot yang terdapat sifat pemaksaan dan adanya wewenang formal dari Patron tidak terjadi di Sukabumi. Pola Relasi antara Germo dan PSK di Sukabumi lebih bersifat kesadaran kedua belah pihak yang mengacu pada aturan umum yang berlaku di tempat PSK bekerja.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 02 Jan 2019 07:45
Last Modified: 02 Jan 2019 07:45
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/769

Actions (login required)

View Item View Item