Analisis Sosial Ekonomi Perikanan Tangkap Dalam Pengembangan Kawasan Pesisir Berbasis Minapolitan di Kabupten Sukabumi

Rini, Neneng Kartika and Sofiani, Venita (2016) Analisis Sosial Ekonomi Perikanan Tangkap Dalam Pengembangan Kawasan Pesisir Berbasis Minapolitan di Kabupten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal Akuntansi, Pajak dan Manajemen), 5 (9). pp. 81-87. ISSN 2088-6969

[img]
Preview
Image
Cover.png

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Kecamatan Randangan Kabupaten.pdf

Download (364kB) | Preview

Abstract

Fenomena kesejahteraan nelayan yang rendah merupakan permasalahan yang sering terjadi, terutama pada nelayan tradisional sehingga menghambat pembangunan subsektor perikanan khususnya perikanan tangkap. Tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir umumnya menempati strata paling rendah di banding masyarakat lainnya di darat, padahal Indonesia memiliki potensi perikanan terbesar di dunia sekitar 65 juta ton/tahun (Dahuri, 2013) atau 23% dari total produksinya yang baru termanfaatkan. Penelitian ini akan mengkaji pada kawasan pesisir Kabupaten Sukabumi tepatnya pada tujuh TPI. Tujuan Penelitian ini adalah :a). Meningkatkan upaya – upaya pengelolaan wilayah pesisir selatan b).Mendorong peran serta dan keterpaduan antar stakeholder c) Memberikan panduan bagi instansi pemerintah, pihak swasta, masyarakat wilayah pesisir Selatan Kabupaten Sukabumi, d).Identifikasi potensi ekonomi e). Identifikasi sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi pesisir, f). Menyusun rencana pengembangan kegiatan ekonomi wilayah pesisir, g).Identifikasi program-program peningkatan ekonomi wilayah pesisir. Pengolahan data dilakukan dengan Statististik Non Parametrik Chi Sguare untuk melihat hubungan dan Analyze Hirarky Proses (AHP) dalam menentukan Faktor-faktor yang menjadi Skala Prioritas pada Perikanan tangkap dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan. Hasil dari penelitian ini menunjukan faktor sosial ekonomi yang menjadi prioritas utama adalah Alat tangkap, kemudian Ukuran Kapal armada tangkap merupakan salah satu tolak ukur yang berpengaruh pada Jumlah tangkapan dan Pendapatan nelayan perikanan tangkap. Di sisi lain Tingkat pendidikan dan keterampilan menjadi prioritas kelima.Urutan TPI yang menjadi Prioritas pengembangan dimulai dari: Pelabuhanratu, Minajaya, Ujunggenteng, Ciwaru, Cisolok, Loji, dan Cibangban.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sosial ekonomi Nelayan, Perikanan tangkap dan Kawasan Minapolitan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > D3 Perpajakan
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 07 Mar 2017 05:16
Last Modified: 27 Sep 2018 08:10
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item View Item