PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM WACANA KRIMINAL KOLOM BORGOL DI SURAT KABAR RAKYAT BENGKULU EDISI NOVEMBER-DESEMBER 2016

Ariyanti, Tri Dina (2017) PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM WACANA KRIMINAL KOLOM BORGOL DI SURAT KABAR RAKYAT BENGKULU EDISI NOVEMBER-DESEMBER 2016. Utile : Jurnal Kependidikan, III (2). pp. 148-155. ISSN 2460-2086

[img]
Preview
Image
Cover.jpg

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM WACANA KRIMINAL KOLOM BORGOL DI SURAT KABAR RAKYAT BENGKULU EDISI NOVEMBER-DESEMBER 2016.pdf

Download (337kB) | Preview

Abstract

Ragam bahasa berita lazim digunakan dalam pemberitaan: jurnal, media elektronik (televisi, radio), dan media cetak (majalah, surat kabar). Bahasa berita menyajikan fakta secara utuh dan objektif. Berdasarkan media yang digunakan ragam bahasa tulis ditandai dengan kecermatan menggunakan ejaan dan tanda baca (yang secara tepat dapat melambangkan intonasi), kosa kata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata, penyusunan kalimat, paragraf, dan wacana. Ragam ini menekankan penggunaan ragam bahasa baku, ejaan (EYD) yang baku, kosa kata yang baku, bentuk kata berimbuhan, dan kalimat yang lengkap secara gramatikal. Dengan demikian, dalam menggunakan konjungsi pun juga dapat diperhatikan dengan baik agar penyusunan kalimat dan paragraf pun menjadi jelas. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan bagian-bagian kalimat atau kalimat yang satu dengan kalimat yang lain dalam suatu wacana. Tujuan penelitian, yaitu untuk mendapatkan pendeskripsikan Kesalahan Penggunaan Konjungsi dalam Wacana Kriminal Kolom Borgol di Surat Kabar Harian Rakyat Bengkulu Edisi 23 November -23 Desember 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan pendeskripsian penggunaan konjungsi dalam wacana kriminal kolom borgol di Surat Kabar Harian Rakyat Bengkulu. Bentuk Penggunaan Konjungsi Koordinatif pada Surat Kabar Harian Rakyat Bengkulu menunjukan bahwa penggunaan konjungsi: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan. Bentuk Penggunaan Konjungsi Korelatif tidak ditemukan dalam wacana kriminal kolom borgol. Bentuk Penggunaan Konjungsi Subordinatif terdiri dari tiga belas jenis, yang meliputi y: (1) hubungan waktu : sejak, ketika, sementara, serta, setelah, sebelum, hingga, (2) hubungan syarat: jika, bila (3) hubungan pengandaian: tidak ditemukan, (4) hubungan tujuan: agar, (5) hubungan konsesif: walaupun, (6) hubungan pembandingan: sebagaimana, seperti, sebagai (7) hubungan sebab: sebab, karena (8) hubungan hasil: sehingga, sampai, maka, (9) hubungan alat: dengan, tanpa, (10) hubungan cara: dengan, tanpa, (11) hubungan komplementasi: bahwa, (12) hubungan atributif: yang (13) hubungan perbandingan: tidak ditemukan. Bentuk Penggunaan Konjungsi antarkalimat meliputi: kemudian, setelah, selanjutnya, selain itu, bahkan, akan tetapi, namun.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Konjungsi, Surat kabar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 21 Dec 2017 08:29
Last Modified: 27 Sep 2018 07:57
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/190

Actions (login required)

View Item View Item