Peran Perguruan Tinggi Dalam Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Putri, R. Eriska Ginalita Dwi and Mulyadi, Andi (2016) Peran Perguruan Tinggi Dalam Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. In: Seminar Nasional 2016, Cianjur.

[img]
Preview
Image
jpg-1.jpg

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Image
jpg-2.jpg

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Image
jpg-3.jpg

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Peran Perguruan Tinggi Dalam Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat manusia serta bentuk diskriminasi yang harus dihapus. Korban kekerasan dalam rumah tangga kebanyakan adalah perempuan yang harus mendapatkan perlindungan negara dan masyarakat agar terhindar dari kekerasan dan perilaku yang merendahkan derajat, martabat kemanusiaan. Pada umumnya masyarakat menganggap bahwa lingkungan rumah merupakan lingkungan yang aman bagi setiap anggota keluarganya serta orang-orang yang tinggal di dalam rumah tersebut. Tetapi rumah juga rumah dapat menjadi tempat yang berpotensi untuk terjadinya tempat kejahatan. perguruan tinggi sebagai suatu institusi yang dapat menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan pemahaman tentang penegakan terhadap kasus-kasus KDRT dan juga dari perguruan tinggi tersebut akan dihasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi untuk menangani kasus-kasus KDRT, serta mampu memberikan masukan dan perbaikan terhadap peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap wanita dan anak yang menjadi korban KDRT.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpus ID UMMI
Date Deposited: 15 Sep 2017 08:17
Last Modified: 15 Sep 2017 08:17
URI: http://eprints.ummi.ac.id/id/eprint/136

Actions (login required)

View Item View Item